Menapak Langit, Mengabdi pada Negeri: Kisah Fryadi Anugerah
Di sebuah sudut hijau Sumatera Selatan, tepatnya di Lahat, lahirlah seorang anak laki-laki bernama Fryadi Anugerah pada 19 April 1997. Sejak kecil, Fryadi memiliki ketertarikan yang kuat terhadap alam bebas. Baginya, hutan, bukit, dan puncak gunung bukan sekadar tempat pelarian dari hiruk-pikuk dunia, tapi ruang belajar, tempat ia menempa fisik dan jiwanya.
Pendakian adalah hidupnya. Ia sudah terbiasa menyusuri jalur-jalur terjal, memikul ransel berat, dan melangkah dalam senyap menuju puncak, hanya berbekal semangat dan tekad. Dalam setiap hembusan angin di ketinggian, Fryadi belajar banyak tentang kesabaran, ketangguhan, dan ketulusan tiga hal yang kelak menjadi bekalnya menggapai cita-cita.
Di sela perjalanan menaklukkan puncak-puncak tanah air, terselip satu impian besar yang sejak lama bersemayam dalam hatinya: menjadi anggota TNI, bagian dari Polisi Militer. Sebuah panggilan jiwa untuk mengabdi, menjaga kedisiplinan, serta menjadi contoh dan penjaga aturan di tengah barisan prajurit.
Ia tahu jalan itu tidak mudah. Namun sebagai pendaki, Fryadi sudah terbiasa menghadapi hal yang sulit. Tes demi tes ia hadapi dengan tekad yang sama seperti saat ia menatap puncak gunung penuh tantangan, namun tidak mustahil. Fisiknya telah ditempa alam, mentalnya telah diasah sunyi dan badai. Ia berlatih lebih keras dari biasanya, menjaga kedisiplinan, dan terus melangkah meski lelah mencoba menghalangi.
Dan pada akhirnya, impian itu tak lagi sekadar bayangan. Fryadi Anugerah resmi menjadi anggota TNI Polisi Militer. Dari rimba dan tebing-tebing tinggi, kini ia berpindah ke barak dan medan tugas, membawa semangat yang sama: bertahan, bertindak cepat, dan menjunjung tinggi kehormatan.
Kini, Fryadi berdiri gagah mengenakan seragam loreng dan baret biru kebanggaan. Ia bukan hanya seorang pendaki yang menapaki puncak-puncak tertinggi, tapi juga seorang prajurit yang menjaga kedisiplinan dan kehormatan institusi.
Dari alam liar ke dunia militer, dari puncak ke panggilan jiwa, Fryadi telah membuktikan bahwa mimpi akan selalu menemukan jalannya selama seseorang berani mendaki, meski jalurnya menanjak.
(Pimp Redaksi)
Posting Komentar